Kamis, 30 Januari 2020

Inilah 3 Cara Asyik Bekerjasama dengan Ilustrator




Halo selamat pagi …!

Sepertinya lomba penulisan buku anak dalam rangka Gerakan Literasi Nasional (GLN) oleh pemerintah sudah mulai terendus bau-baunya (bahasa apa ini?). Dengan adanya lomba penulisan buku anak yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Sumatera Utara, sepertinya lomba sejenisnya akan segera bertebaran di berbagai provinsi maupun nasional.

Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pembuatan buku anak terutama untuk anak paud/TK dan SD, tentu saja membutuhkan kerjasama apik dengan para illustrator.

Apa sih illustrator?

Ilustrator itu orang yang akan mengilustrasi atau menggambarkan buku penulis sesuai dengan kehendak penulis.

Nah, dalam buku anak kan malah lebih dominan gambar daripada teksnya, makanya posisi illustrator ini sangat penting. Dan, setiap lomba buku anak terutama untuk sasaran anak paud/TK dan SD dimana pun, pasti mensyaratkan adanya gambar yang akan menyempurnakan cerita. Saat itulah penulis yang tidak bisa menggambar sendiri, diwajibkan mencari illustrator untuk diajak kerjasama.

Bagaimana cara bekerjasama dengan illustrator?

Bagi penulis pemula, hal seperti ini kadang dianggap rumit / sulit. Apalagi jika harus mengeluarkan biaya sendiri untuk bayar illustrator, padahal kan belum tentu menang. Belum lagi jika illustrator mintanya mahal, hihihi dijamin bakalan mundur teratur untuk ikutan lomba.

Sebetulnya cara kerjasama dengan illustrator itu tidak selalu harus bayar, setidaknya ada 3 cara asyik bekerjasama dengan illustrator yang akan saya bahas di postingan ini.

1.      Bayar Putus
Maksudnya kita bayar illustrator itu per halaman. Jika buku kita ada 10 halaman, dan biaya per gambarnya 100.000, maka kita bayar 1 juta rupiah. Besarnya harga beda-beda tiap illustrator. Ada yang 100-150 untuk gambar tunggal (single), 150-250 untuk gambar spread (satu gambar untuk dua halaman). Tetapi ada juga yang memberikan harga di bawah atau bahkan di atas rate itu. Tergantung tingkat kesukaran dan kerumitan gambar sepertinya. Dan juga tergantung jam terbang illustrator kali ya.
Pembayaran gambar bisa dilakukan depe dulu dan dilunasi saat sudah selesai semua. Atau bisa juga dibayar di awal atau di akhir, tergantung kesepakatan bersama.  
Cara ini tidak mengikat penulis, artinya kalau gambar sudah selesai dan penulis menang, tidak ada kewajiban apa pun untuk memberikan pembayaran lagi ke illustrator, kecuali memang mau memberikan hadiah misalnya, boleh-boleh saja. Atau ada perkataan sebelumnya yang menyebutkan akan memberikan pembayaran tambahan jika menang (ini mah wajib).

2.      Perjanjian fifty-fifty jika menang
Nah yang kedua ini penulis tak perlu keluar uang sama sekali di awal, karena perjanjiannya jika memang, hadiahnya bagi dua. Ini sebetulnya cukup adil, karena dua-duanya berisiko. Artinya jika tidak lolos atau tidak menang, dua-duanya tidak mendapatkan apa-apa. Jika menang, dua-duanya mendapat hadiahnya yang sama besarnya. Dalam hal ini, kedua belah pihak harus benar-benar sepakat dan saling support.

3.      Borongan
Nah kalau yang cara ketiga ini adalah sisitem borongan. Artinya, penulis pesan ke illustrator sebanyak 10 gambar misal dengan rinciannya. Terus Ilustrator memberikan harga sampai beres dan revisi 3 kali misalnya 3 juta rupiah. Penulis dalam hal ini boleh nego, dan harus mendapatkan kesepakatan yang sama-sama enak.

Yang perlu diingat adalah, biasanya gambar pun ada revsisinya dari panitia lomba. Oleh karena itu, penulis harus benar-benar bersepakat sampai revisi oke ya. Dan yang lebih penting juga adalah kedua belah pihak harus sama-sama enak dan ikhlas, karena jika salah satunya kurang ridho, saya pikir akan menjadi hambatan dalam prosesnya.

Menurut saya sih, Ilustrator dan penulis harus satu visi, supaya bisa saling mendoakan dan bukunya bermanfaat. Karena dalam buku itu ada rezeki yang diperjuangkan bersama. Jangan sampai salah satu ada yang terpaksa, hingga misalnya membuat gambar pun alakadarnya (kualitasnya jauh dari kemampuan asli yang dimilikinya). Mending kalau lolos, la kalau nggak, kan penulis dirugikan (terutama bagi yang dibeli putus/borongan). Oleh karena itu, sepakat itu wajib hukumnya ya.

Nah, itu dia tiga cara asyik bekerjasama dengan illustrator versi saya. Apkah versi lainnya ada? Silakan hubungi illustrator favorit kalian. Intinya yang penting sama-sama suka ya, tidak boleh ada yang merada terdzolimi. Selamat mencoba dan selamat ikut lomba.

Artikel Terkait

adalah seorang Ibu dari dua anak hebat dan Penulis Buku. Bisa dihubungi di Facebook atau email yetinurma82@gmail.com


EmoticonEmoticon