Mengenal Buku Pengayaan dan Cara Pembuatannya

Buku pengayaan atau disingkat bupeng belakangan sangat ramai diminati oleh penulis terutama penulis buku anak. Kebutuhan buku untuk sekolah-sekolah seluruh Indonesia membuat pemerintah memberikan kesempatan pada penerbit untuk menerbitkan buku pengayaan. Tentu saja buku pengayaan ini tidak dibuat sembarangan, karena ada tema dan ketentuan yang harus dipatuhi penulis.

Apa Itu Buku Pengayaan?

            Buku pengayaan sendiri adalah buku pendamping pelajaran. Ingat, bukan buku pelajaran, tapi pendamping saja. Jadi jika buku pelajaran bersifat umum, kalau buku pengayaan lebih detil dalam pembahasannya. Namanya juga mendampingi, ya kudu menjabarkan atau menjelaskan dari tema-tema yang ada di buku pelajaran. Syarat untuk menjadi penulis buku pengayaan bukan hanya seorang guru atau akademisi saja, tapi siapa pun bisa. Yang penting memiliki kemauan untuk membuat tulisan sebaik mungkin bagi anak-anak Indonesia.

            Mencatut perkataan seorang editor, “buku pengayaan itu bukan sekadar hiburan, tapi harus memiliki pengetahuan di dalamnya.” Artinya buku pengayaan ini harus berisi pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

            Buku pengayaan lahir dari kebutuhan akan buku bacaan anak yang sangat banyak. Seperti kita ketahui bersama, dalam kegiatan belajar mengajar, buku yang dipakai terlalu umum dan hanya sekilas, nah dengan adanya buku pengayaan ini diharapkan anak akan lebih paham mengenai materi pembelajaran. Bupeng ini dibutuhkan dari mulai tingkat SD hingga SMA sederajat.

            Buku pengayaan ini sepengetahuan saya baru Penerbit Tiga Serangkai yang menggaungkannya atau membuka kesempatan bagi penulis. Dalam prosesnya pun membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus melalui seleksi PUSKURBUK. Jadi para penulis diharapkan untuk bersabar menunggu. Menurut saya, ini adalah kesempatan banget bagi penulis untuk mencoba dan menjadi bagian dari penulisan buku pengayaan.  Apalagi saat ini penerbit besar pada umumnya sedang lesu karena pandemi covid-19. Bahkan penerbit banyak yang menangguhkan buku terbitannya. Hingga banyak juga yang beralih ke penerbitan digital (ebook).

Cara Pembuatan Buku Pengayaan

Jika kamu mulai tertarik ikut menulis buku pengayaan ada baiknya kamu harus tahu beberapa cara pembuatannya, di antaranya sebagai berikut :

1.      Harus tahu tentang kompetensi dasar (KD) mata pelajaran sekolah dari mulai SD hingga SMA

2.      Mengambil salah satu KD dari salah satu kelas.

3.      Mengembangkannya menjadi tulisan, jangan lupa riset

4.      Kirimkan ke penerbit

Oh iya, ada beberapa penulis yang mengadakan kulwap tentang buku pengayaan ini dengan pemateri langsung dari Editor. Jika kamu tertarik, silakan ikuti kelasnya. Biar lebih paham dan tahu betul harus ngapain.

Masa Depan Buku Pengayaan

            Bicara masa depan buku pengayaan, tentu saja sangat menjanjikan. Dari banyaknya teman yang bukunya lolos menjadi buku pengayaan, mereka mendapatkan honor yang sangat lumayan bahkan ada yang sampai ratusan juta lo katanya (gosip-gosipnya sih hihihi). Tapi tentu saja jangan jadikan itu patokan atau target, menulis tetaplah harus memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu memberikan manfaat bagi pembaca. Betapa kerennya ketika buku kita dibaca anak-anak dan mereka menjadi lebih baik. Sungguh itu sebuah pencapaian yang luar biasa bukan?

Nah itu sekelumit pengenalan tentang buku pengayaan. Mungkin kamu sering baca di status facebook teman atau di status siapa pun tentang buku pengayaan, semoga dengan adanya postingan ini terjawab sudah rasa penasarannya. Untuk lebih detilnya, kalian bisa mengikuti kulwap atau coba saja kirim langsung ke penerbit. Jika tema yang diambil bagus, apalagi eksekusinya oke, mungkin bisa dipertimbangkan untuk diterima.

Saya pribadi sudah ada naskah yang alhamdulillah diterima dan insya Allah akan menjadi bagian dari buku pengayaan. Semoga lancar dan lolos di PUSKURBUK, aamiin.